Suatu hari ada dua orang pemuda sedang asyik naik mobil, tiba-tiba sebuah motor Harley Davidson mendahului mreka dan pengemudinya berteriak "Hooooooiiiiiiii!... elo udah pernah naik Harley belum?" lalu dia lansung tancap gas. "Sialan tuh orang baru naik Harley segitu aja sombong banget, ayo kita kejar!", kata pemuda yang menyetir mobil. " ayo!", kata temannya.
Mobil itu langsung tancap gas dan berhasil menyalip Harley. Tidak lama kemudian, Harley tersebut berhasil nguber mobil itu lagi, dan pengendara Harleynya berteriak "Hooooooiiiiiiii!... elo udah pernah naik Harley belum?" dan Harley itu ngebut lagi ninggalin mobil.
"Biar mampus tuh orang, gua sumpahin tabrakan lu, belagu amat sih!", kata pengemudi mobil sambil marah. Rupanya dipersimpangan jalan, Harley tersebut tabrakan dan pengemudi Harley itu ketiban motornya sendiri. Setelah tahu yang tabrakan adalah Harley, kedua pengemudi mobil itu turun dari mobil dan menghampiri pengemudi tersebut. "Hoi... elo pernah naik Harley nggak?", kata pengemudi Harley sambil meringis kesakitan. " Heh elo udah tabrakan, ketiban motor,masih sombong lagi, mau elo apa sih?", kata salah seorang pengemudi mobil (sambil marah).
Lalu pengendara Harley itu ngomong, "Maksudnya, gua mau nanya kalo elo udah pernah naik Harley kasih tahu gua rem-nya dimana!"
Rabu, 16 Februari 2011
PEMABUK NAIK TAKSI
Suatu hari di Monas, ada orang mabuk yang menghentikan taksi. Setelah taksi berhenti, orang yang mabuk itu masuk kedalam taksi sehingga terjadilah dialog antara sopir taksi dengan pemabuk...
Pemabuk : "Pak, antar saya ke Monas!"
Sopir taksi :"Lho? disini kan Monas mas." (menjawab keheranan)
Kemudian pemabuk itu keluar dari dalam mobil taksi sambil memberi uang sepuluh ribu pada sopir tersebut. Pemabuk itu berkata, "Pak, lain kali kalau antar saya jalan-jalan jangan cepat-cepat ya...."
Pemabuk : "Pak, antar saya ke Monas!"
Sopir taksi :"Lho? disini kan Monas mas." (menjawab keheranan)
Kemudian pemabuk itu keluar dari dalam mobil taksi sambil memberi uang sepuluh ribu pada sopir tersebut. Pemabuk itu berkata, "Pak, lain kali kalau antar saya jalan-jalan jangan cepat-cepat ya...."
Selasa, 15 Februari 2011
ARTI PENTING ORGANISASI DAN METODE
1. PENGERTIAN ORGANISASI DAN METODE
Pengertian Organisasi
Istilah organisasi dapat diartikan sebagai berikut:
Wadah : tempat dimana sekelomok orang untuk melakukan suatu kerjasama.
Proses : suatu pengelompokan manusia dalam suatu kerjasama yang efisien .
Pengertian organisasi menurut :
a. Stoner
Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.
b. James D. Mooney
Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
c. Chester I. Bernard
Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
Sehingga organisasi dapat diartikan sebagai suatu persekutuan atau kumpulan dari banyak orang yang saling bekerjasama untuk mencapai tujuan yang sama.
Pengertian Metode
Metode adalah suatu cara atau tata kerja dari setiap anggota organisasi yang memajukan pekerjaan mereka, agar dapat mencapai tujuan yang efisien dan maksimal pada organisasi.
Jadi pengertian organisasi dan metode secara lengkap adalah rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi dalam rangka mencapai tujuan yang sah ditetapkan.
Berdasarkan pengertian diatas sehingga oranisasi dan metode memiliki beberapa maksud yaitu:
a. Organisasi dan metode merupakan syarat pelaksanaan kerja yang tepat.
b. Organisasi dan metode memiliki peran penting dalam proses kegiatan manajemen.
c. Organisasi dan metode berguna dalam meningkatkan efisien kerja untuk mencapai tujuan.
Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa hubungan antara manajemen,organisasi dan metode dikatakan sangat erat hubungannya.
Pengertian manajemen
Kata Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara universal. Mary Parker Follet, misalnya, mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal. Manajemen memiliki kegiatan yang harus dilakukan diantaranya :
a. Planning (perencanaan)
Kegiatan pemikiran, dugaan, dan penentu prioritas yang harus dilakukan secara rasional sebelum mengambil dan melaksanakan tindakan yang sebenarnya; disebut juga kegiatan non fisik. Kegiatan ini sangat diperlukan dalam rangka mengarahkan tujuan dan sasaran organisasi bersama.
b. Organizing (pengorganisasian)
Proses penyusunan pembagian kerja dan orang yang menduduki posisi di dalam unit-unit kerja, dan fungsi-fungsinya secara tepat. Dalama hal penempatan orang (staffing) harus dilakukan secara obyektif.
c. Motivating (pendorong)
Proses kegiatan yang harus dilakukan untuk membina dan mendorong semangat dan kerelaan kerja para pegawai, dalam segi kebaikan yang bersifat rohaniah maupun jasmaniah.
d. Controlling (pengendalian)
Rangkaian kegiatan yang harus dilakukan untuk mengadakan pengawasan, penyempurnaan, dan penilaian sehingga dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Dengan controlling kita dapat mengevaluasi yang telah dilakukan sehingga dapat ditingkatkan menjadi yang lebih baik.
Keempat kegiatan tersebut tidak akan terlaksana tanpa adanya sumber – sumber yang harus didayagunakan secara tepat, menurut istilah George R Terry disebut 6 M (The six M’s in management) yaitu :
a. Manusia atau tenaga kerja (manpower)
b. Uang atau dana (money)
c. Bahan-bahan atau material (materials)
d. Mesin dan peralatan (machines and equipment)
e. Tata kerja atau metode (methods)
f. Pasar (market)
2. MANAJEMEN DAN ORGANISASI
Seperti yang telah kita ketahui bersama manajemen adalah proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia. Artinya hubungan timbal balik antara kegiatan dan kerjasama untuk mencapai tujuan bersama, untuk mencapai tujuan tersebut maka dibentuklah suatu organisasi yang fungsional artinya sekelompok manusia yang dipersatukan dalam suatu kerjasama yang efisien untuk mencapai tujuan yang sama. Maka jelas sudah fungsi organisasi adalah sebagai alat dari manajemen untuk mencapai tujuan. Jadi hubungan keduanya sangat erat dan tidak dapat dipisahkan, di dalam manajemen harus ada organisasi maka baru dapat terlaksananya tujuan bersama.
3. MANAJEMEN DAN TATA KERJA
Tata kerja atau metode adalah suatu cara dimana sumber-sumber dan waktu yang tersedia dapat dimanfaatkan secara efisien sehinnga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat dan terstruktur. Hal tersebut ditujukan agar :
a. Menghindari terjadinya pemborosan di dalam penyalahgunaan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
b. Menghindari kemacetan-kemacetan dan kesimpangsiuran dalam proses pencapaian tujuan.
c. Menjamin adanya pembagian kerja, waktu dan koordinasi yang tepat
Jadi hubungan antara manajemen dan tata kerja dapat dilukiskan seperti dibawah ini : Manajemen : Menjelaskan perlunya ada proses kegiatan dan pendayagunaan sumber-sumber serta waktu sebagai faktor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan.
Tata Kerja : Menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksanakan sesuai dengan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
4. HUBUNGAN ANTARA MANAJEMEN, ORGANISASI DAN TATA KERJA
• Manajemen : proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerja sama antar manusia satu sama lain
• organisasi : alat bagi pencapaian tujuan dan alat bagi pengelompokkan kerja sama
• Tata Kerja : pola cara-cara bagaimana kegiatan kerja sama tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien
Hubungan dari ketiga kata tersebut adalah sama-sama mengarah pada keinginan mencapai suatu tujuan.
Pengertian Organisasi
Istilah organisasi dapat diartikan sebagai berikut:
Wadah : tempat dimana sekelomok orang untuk melakukan suatu kerjasama.
Proses : suatu pengelompokan manusia dalam suatu kerjasama yang efisien .
Pengertian organisasi menurut :
a. Stoner
Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.
b. James D. Mooney
Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
c. Chester I. Bernard
Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
Sehingga organisasi dapat diartikan sebagai suatu persekutuan atau kumpulan dari banyak orang yang saling bekerjasama untuk mencapai tujuan yang sama.
Pengertian Metode
Metode adalah suatu cara atau tata kerja dari setiap anggota organisasi yang memajukan pekerjaan mereka, agar dapat mencapai tujuan yang efisien dan maksimal pada organisasi.
Jadi pengertian organisasi dan metode secara lengkap adalah rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi dalam rangka mencapai tujuan yang sah ditetapkan.
Berdasarkan pengertian diatas sehingga oranisasi dan metode memiliki beberapa maksud yaitu:
a. Organisasi dan metode merupakan syarat pelaksanaan kerja yang tepat.
b. Organisasi dan metode memiliki peran penting dalam proses kegiatan manajemen.
c. Organisasi dan metode berguna dalam meningkatkan efisien kerja untuk mencapai tujuan.
Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa hubungan antara manajemen,organisasi dan metode dikatakan sangat erat hubungannya.
Pengertian manajemen
Kata Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara universal. Mary Parker Follet, misalnya, mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal. Manajemen memiliki kegiatan yang harus dilakukan diantaranya :
a. Planning (perencanaan)
Kegiatan pemikiran, dugaan, dan penentu prioritas yang harus dilakukan secara rasional sebelum mengambil dan melaksanakan tindakan yang sebenarnya; disebut juga kegiatan non fisik. Kegiatan ini sangat diperlukan dalam rangka mengarahkan tujuan dan sasaran organisasi bersama.
b. Organizing (pengorganisasian)
Proses penyusunan pembagian kerja dan orang yang menduduki posisi di dalam unit-unit kerja, dan fungsi-fungsinya secara tepat. Dalama hal penempatan orang (staffing) harus dilakukan secara obyektif.
c. Motivating (pendorong)
Proses kegiatan yang harus dilakukan untuk membina dan mendorong semangat dan kerelaan kerja para pegawai, dalam segi kebaikan yang bersifat rohaniah maupun jasmaniah.
d. Controlling (pengendalian)
Rangkaian kegiatan yang harus dilakukan untuk mengadakan pengawasan, penyempurnaan, dan penilaian sehingga dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Dengan controlling kita dapat mengevaluasi yang telah dilakukan sehingga dapat ditingkatkan menjadi yang lebih baik.
Keempat kegiatan tersebut tidak akan terlaksana tanpa adanya sumber – sumber yang harus didayagunakan secara tepat, menurut istilah George R Terry disebut 6 M (The six M’s in management) yaitu :
a. Manusia atau tenaga kerja (manpower)
b. Uang atau dana (money)
c. Bahan-bahan atau material (materials)
d. Mesin dan peralatan (machines and equipment)
e. Tata kerja atau metode (methods)
f. Pasar (market)
2. MANAJEMEN DAN ORGANISASI
Seperti yang telah kita ketahui bersama manajemen adalah proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia. Artinya hubungan timbal balik antara kegiatan dan kerjasama untuk mencapai tujuan bersama, untuk mencapai tujuan tersebut maka dibentuklah suatu organisasi yang fungsional artinya sekelompok manusia yang dipersatukan dalam suatu kerjasama yang efisien untuk mencapai tujuan yang sama. Maka jelas sudah fungsi organisasi adalah sebagai alat dari manajemen untuk mencapai tujuan. Jadi hubungan keduanya sangat erat dan tidak dapat dipisahkan, di dalam manajemen harus ada organisasi maka baru dapat terlaksananya tujuan bersama.
3. MANAJEMEN DAN TATA KERJA
Tata kerja atau metode adalah suatu cara dimana sumber-sumber dan waktu yang tersedia dapat dimanfaatkan secara efisien sehinnga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat dan terstruktur. Hal tersebut ditujukan agar :
a. Menghindari terjadinya pemborosan di dalam penyalahgunaan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
b. Menghindari kemacetan-kemacetan dan kesimpangsiuran dalam proses pencapaian tujuan.
c. Menjamin adanya pembagian kerja, waktu dan koordinasi yang tepat
Jadi hubungan antara manajemen dan tata kerja dapat dilukiskan seperti dibawah ini : Manajemen : Menjelaskan perlunya ada proses kegiatan dan pendayagunaan sumber-sumber serta waktu sebagai faktor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan.
Tata Kerja : Menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksanakan sesuai dengan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
4. HUBUNGAN ANTARA MANAJEMEN, ORGANISASI DAN TATA KERJA
• Manajemen : proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerja sama antar manusia satu sama lain
• organisasi : alat bagi pencapaian tujuan dan alat bagi pengelompokkan kerja sama
• Tata Kerja : pola cara-cara bagaimana kegiatan kerja sama tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien
Hubungan dari ketiga kata tersebut adalah sama-sama mengarah pada keinginan mencapai suatu tujuan.
Langganan:
Postingan (Atom)