PENDAHULUAN
Masalah sering kali muncul dalam kehidupan manusia. Setiap
permasalahan tidak akan berhenti sendiri tanpa disertai solusi untuk
menyelesaikannya.masalah sering kali terjadi pada komunitas- komunitas baik
komunitas kecil maupun komunitas besar. Permasalahan
yang kompleks sering terjadi pada perusahaan-perusahaan yang pada
akhirnya secara tidak langsung menuntut seorang menejer untuk membuat sebuah
keputusan. Pada saat ini suatu pendekatan sistematis untuk pemecahan masalah
telah diciptakan yang terdiri dari tiga jenis usaha :Persiapan-Definisi-Solusi.
Dalam mempersiapkan pemecahan masalah, manajer memandang perusahaan
sebagai suatu system dengan memahami lingkungan perusahaan dan mengidentifikasi
subsistem – subsistem dalam perusahaan. Dalam mendefenisikan masalah, manajer
bergerak dari tingkat system ke subsistem dan menganalisis bagian-bagiansistem
menurut suatu urutan tertentu. Dalam memecahkan masalah manajer
mengidentifikasi berbagai solusi alternative, mengevaluaasinya, memilh yang
terbaik, menerapkannya, dan membuat tindak lanjut untuk memastikan bahwa solusi
itu berjalan sebagaimana mestinya.
PEMBAHASAN
PEMAHAMAN DASAR PEMECAHAN MASALAH DAN
PEMBUATAN KEPUTUSAN
Manajer terlibat dalam
pemecahan masalah untuk pengambilan keputusan yang efektif dan efisien. Sistem
Konseptual adalah suatu sistem pemecahan masalah yang terdiri dari manajer,
informasi dan standar. 2 elemen lain masuk dalam proses perubahan masalah
menjadi solusi (solusi alternatif dan kendala).
TAHAPAN PEMECAHAN MASALAH DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SISTEM
1.
Usaha Persiapan
- Memandang perusahaan sebagai suatu sistem.
- Mengenal sistem lingkungan.
- Mengidentifikasi subsistem
perusahaan.
2.
Usaha Definisi
·
Bergerak
dari tingkat sistem ke subsistem.
Tujuannya : mengidentifikasi tingkat
sistem tempat persoalan berada.
·
Menganalisis
bagian-bagian sistem dalam suatu urutan tertentu :
1. Mengevaluasi standar.
2. Membandingkan output dengan standar.
3. Mengevaluasi manajemen.
4. Mengevaluasi pemroses informasi.
5. Mengevaluasi input dan sumber daya input.
6. Mengevaluasi proses.
7.Mengevaluasi sumber daya output.
1. Mengevaluasi standar.
2. Membandingkan output dengan standar.
3. Mengevaluasi manajemen.
4. Mengevaluasi pemroses informasi.
5. Mengevaluasi input dan sumber daya input.
6. Mengevaluasi proses.
7.Mengevaluasi sumber daya output.
FAKTOR MANUSIA YANG MEMPENGARUHI PEMECAHAN MASALAH
3 Kategori manajer dalam merasakan masalah :
1. Penghindar masalah (Problem Avoider), manajer mengambil sikap positif dan menganggap semua baik-baik saja.ia berusaha menghalangi kemungkinan masalah dengan mengabaikan informasi.
2. Mengumpulkan Informasi/Pencari masalah (Problem Seeker)) :
a. Gaya teratur, mengikuti gaya management by exception dan menyaring segala sesuatu yang tidak berhubungan dengan area minatnya.
b. Gaya menerima, manajer jenis ini ingin melihat semuanya, kemudian menentukan apakah informasi tersebut bernilai baginya/orang lain dalam organisasi.
3.Menggunakan informasi untuk memecahkan masalah/Pemecah masalah ( Problem solver) :
a. Gaya sistematik, manajer memberi perhatian khusus untuk mengikuti suatu metode yang telah ditetapkan. Contoh : pendekatan sistem.
b. Gaya intuitif, manajer tidak menyukai suatu metode tertentu tetapi menyesuaikan pendekatan dengan situasi.
KESIMPULAN
Dalam
mendefenisikan masalah, manajer bergerak dari tingkat system ke subsistem dan
menganalisis bagian-bagiansistem menurut suatu urutan tertentu. Dalam
memecahkan masalah manajer mengidentifikasi berbagai solusi alternative,
mengevaluaasinya, memilh yang terbaik, menerapkannya, dan membuat tindak lanjut
untuk memastikan bahwa solusi itu berjalan sebagaimana mestinya. Pemecahan
masalah tersebut diselesaikan dengan beberapa tahap yaitu dengan usaha
persiapan dan definisi.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar