PENDAHULUAN
Database
telah menjadi bagian yang menyatu dalam hampir setiap kehidupan manusia. Tanpa
database, banyak sesuatu yang kita kerjakan akan menjadi sangat membosankan dan
tidak terstruktur dengan baik, bahkan mungkin menjadi sesuatu yang tidak dapat
dikerjakan. Perpustakaan, universitas, kantor pemerintahan dan bank adalah
beberapa contoh organisasi yang sangat bergantung pada sistem database terutama
pada urutan data ataupun pencarian data.
PEMBAHASAN
Basis
data atau database, berasal dari kata basis dan data, adapun pengertian dari
kedua pengertian tersebut adalah sebagai berikut :
- Basis : dapat diartikan sebagai markas atau
gudang, tempat bersarang atau
berkumpul. - Data : representasi fakta dunia nyata yang
mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan),
barang, hewan peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya yang direkam
dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya.

Hirarki Data
Hirarki data
terdiri dari 3 (tiga) bagian yaitu file, record dan elemen data, untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut ini :
Keterangan dari gambar diatas adalah :
1). Elemen Data/Field/Atribut adalah satuan data terkecil
yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna. Pada data
Mahasiswa, field/atribut datanya dapat berupa : nim, nama_m, tpt_lhr_m,
tgl_lhr_m, alm_m dan dan atribut lainnya yang menyangkut mahasiswa tersebut.
Istilah lain elemen data adalah medan/field, kolom, item, dan atribut. Istilah
yang umum dipakai adalah field, atribut atau kolom.
2). Rekaman/Record/Baris adalah gabungan sejumlah elemen data yang saling terkait. Contohnya adalah nim, nama_m, tpt_lhr_m, tgl_lhr_m, alm_m an atribut lainnya dari seorang Mahasiswa dapat dihimpun dalam sebuah record/baris.
3). Berkas/File/Table adalah kumpulan record sejenis yang mempunyai panjang atribut/field sama, namun berbeda isi datanya.
Penyimpanan Sekunder
Meliputi
semua komputer sejenis penyimpanan sekunder untuk melengkapi penyimpanan yang
berada dalam CPU dengan mengacu pada penyimpanan berurutan dan akses langsung.
SASD (Penyimpanan berurutan / direct
access storage) Penyimpanan berurutan (sequential storage) adalah suatu
organisasi atau penyusunan data di suatu medium penyimpanan yang terdiri dari satu
catatan mengikuti satu catatan lain dalam suatu urutan tertentu. Misalnya,
catatan pegawai disusun dalam urutan nomor pegawai. Bila penyimpanan berurutan
yang digunakan, data pertama harus diproses pertama, data kedua diproses kedua,
dan seterusnya sampai akhir file itu tercapai. Sebagian media penyimpanan
komputer hanya dapat memproses data yang disusun secara berurutan.contohnya
pita magnetik.
DASD (Penyimpanan akses langsung / direct
access storage device) Penyimpanan akses langsung (direct access storage)
adalah suatu cara mengorganisasikan data yang memungkinkan catatan-catatan
ditulis dan dibaca tanpa pencarian secara berurutan. Unit perangkat keras yang
memungkinkan hal ini disebut direct accsess storage divice (DASD). DASD
memiliki mekanisme membaca dan menulis yang dapat diarahkan ke lokasi manapun
dalam medium penyimpanan. Walau beberapa teknologi DASD telah dibuat, yang
paling populer adalah piringan magnetic.
Pemrosesan Data
- Pengolahan Batch : mencakup pengumpulan semua transaksi dan pemrosesan
sekaligus dalm batch.
- Pengolahan On-line : mencakup pengolahan
transaksi satu persatu, terkadang pada saat transaksi itu terjadi
transaksi lain, karenanya berorientasi maka sering disebut pemrosesan
transaksi.
- Sistem Real-time :
suatu sistem yang mengendalikan sistem fisik. Sistem ini mengharuskan
komputer merespon dengan cepat pada status sistem fisik. Istilah real-time
ini digunakan untuk menggambarkan sistem on-line yang bereaksi pada
kegiatan sistem fisik secara cukup cepat, sehingga dapat mengendalikan
sistem tersebut. Sistem ini merupakan bentuk khusus dari sistem on-line
yang diperluas kemampuannya dengan menggunakan sumber daya konseptual
untuk menentukan operasi dari sistem fisik tersebut.
Database
Era permulaan database, ditandai
dengan :
·
Pengulangan
data
·
Ketergatungan
data
·
Kepemilikan
data yang tersebar
Hambatan
dapat dihilangkan dengan cara menyusun data secara fisik dalam penyimpanan
sekunder. Spesialis informasi mencari cara untuk mengatasi masalah organisasi
fisik ini, dan usahanya membuahkan hasil yang dikenal dengan organisasi logic.
Organisasi logic memadukan data dari berbagai lokasi fisik yang berlainan. Ia
adalah cara pemakai melihat data. Organisasi fisik sebaliknya, cara computer
melihat data sebagai file yang terpisah. Beberapa teknik telah dikembangkan
untuk mencapai perpaduan data logic dalam file tunggal, dan juga perpaduan
logic antara beberapa file.
Konsep Database
Merupakan integrasi logis
dari catatan-catatan dalam banyak file. Database adalah suatu koleksi data komputer
yang terintegrasi, diorganisasikan dan disimpan dalam suatu cara yang
memudahkan pengambilan kembali.
Tujuan utama dari konsep
database:
1. Meminimumkan pengulangan data dan mencapai independensi data
2. Independensi data adalah kemampuaan untuk membuat perubahan dalam struktur data tanpa membuat perubahan pada program yang memproses data.
3. Inkonsistensi data
4. Pemakaian bersama
1. Meminimumkan pengulangan data dan mencapai independensi data
2. Independensi data adalah kemampuaan untuk membuat perubahan dalam struktur data tanpa membuat perubahan pada program yang memproses data.
3. Inkonsistensi data
4. Pemakaian bersama
Struktur Database
Penekanan pada kegiatan
pengolahan data adalah pada kemampuan untuk mengakses data dengan cepat serta
efisien dalam penggunaan secondary storage.
1. Struktur data berjenjang (hierarchical data structure)
Hubungan antara data membentuk suatu jenjang seperti pohon. Suatu pohon dibentuk dari beberapa elemen grup data yang berjenjang, disebut dengan node. Node yang paling atas atau level 1 disebut dengan root . tiap node dapat bercabang ke node lain. Satu node hanya mempunyai satu orang tua.
2. Struktur data jaringan (network data structure)
Hubungan data sama dengan struktur hirarki, tetapi untuk setiap node bisa mempunyai lebih dari satu orang tua.
Hubungan data sama dengan struktur hirarki, tetapi untuk setiap node bisa mempunyai lebih dari satu orang tua.
3. Struktur data hubungan (relational data structure)
Data disusun dalam bentuk tabel dua dimensi yang terdiri dari kolom (field) dan baris (record). Hubungan antara record didasarkan pada nilai dari field kunci bukan berdasarkan alamat atau pointer di dalam record seperti pada strutur pohon dan jaringan.
Data disusun dalam bentuk tabel dua dimensi yang terdiri dari kolom (field) dan baris (record). Hubungan antara record didasarkan pada nilai dari field kunci bukan berdasarkan alamat atau pointer di dalam record seperti pada strutur pohon dan jaringan.
Keunggulan dan kelemahan database dan DBMS
DBMS adalah perangkat
lunak yang menetapkan dan memelihara integrasi logis antar file, baik ekplisit
maupun inplisit.
Keuntungan :
1. mengurangi kerangkapan data
2. mencapai independensi data
3. mengintegrasi data dari beberapa file
4. mengambil data dan informasi secara cepat
5. meningkatkan keamanan data
1. mengurangi kerangkapan data
2. mencapai independensi data
3. mengintegrasi data dari beberapa file
4. mengambil data dan informasi secara cepat
5. meningkatkan keamanan data
Kelemahan :
1. perangkat lunak yang mahal
2. konfigurasi perangkat keras yang besar
3. mempertahankan staff Database Administrator
1. perangkat lunak yang mahal
2. konfigurasi perangkat keras yang besar
3. mempertahankan staff Database Administrator
Peranan database dan DBMS dalam
memecahkan masalah
Database
terkomputerisasi maupun DBMS bukanlah prasyarat mutlak untuk pemecahan masalah.
Namun, memberikan dasar-dasar penggunaan komputer sebagai suatu sistem
informasi para spesialis informasi dan pemakai. Menentukan kebutuhan data
dengan mengikuti pendekatan berorientasi masalah atau pendekatan model
perusahaan.
Peranan DBMS :
1. Data yang berulang
dalam bentuk multifile duplikat maupun data duplikat dalam satu file.
2. Data dan program menyatu.
3. Kebutuhan untuk mengintegrasikan data dari file-file.
4. Kebutuhan untuk memperoleh data secara cepat.
5. Kebutuhan untuk membuat data dengan aman
2. Data dan program menyatu.
3. Kebutuhan untuk mengintegrasikan data dari file-file.
4. Kebutuhan untuk memperoleh data secara cepat.
5. Kebutuhan untuk membuat data dengan aman
KESIMPULAN
Basis Data adalah Kumpulan file/table
yang saling berelasi (berhubungan) yang disimpan dalam media penyimpanan
eletronik. Masing-masing table/file didalam database berfungsi untuk
menampung/menyimpan data-data, dimana masing-masing data yang ada pada
table/file tersebut saling berhubungan dengan satu sama lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar